BISIKNEWS.COM – Desa Penglipuran Bangli merupakan salah satu wisata di Bali yang mempertahankan tata letak dan arsitektur tradisional khas Bali. Namun, keunikan yang membedakan Desa Penglipuran dan desa tradisional di Bali lainnya adalah keseragaman rumah penduduk berderet rapi. Keseragaman ini juga terlihat dari gerbang rumah penduduk dengan arsitektur tradisional khas Bali yang sama di setiap rumah. Selain itu, jalan di pedesaan juga tertata unik dengan menggunakan batu.
Satu keunikan mengenai desa ini adalah salah satu dari tiga desa terbersih di dunia. Berkat kebersihan dan kerapiannya, desa yang terletak di Bangli ini juga berhasil menyabet beberapa penghargaan. Beberapa diantaranya Kalpataru dan ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017 lalu. Yang terbaru, destinasi wisata ini masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundations.
Desa Penglipuran sendiri terletak di Jalan Penglipuran, Kubu Kabupaten Bangli. Kalau kamu pernah berkunjung ke daerah Gunung Batur atau Kintamani, lokasi desa ini tidak akan sulit untuk ditemukan. Dari Bandara Ngurah Rai, jarak untuk menuju Desa Penglipuran ini adalah sekitar 56 kilometer. Dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam 40 menit jika lalu lintas lancar.