Bisiknews.com, Jakarta – Pendaftaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 1447 H/2026 M resmi dimulai. Informasi mengenai pembukaan rekrutmen disampaikan melalui akun resmi @kemenhaj.ri pada Kamis, 20 November 2025. Pengumuman ini langsung menarik perhatian publik, terutama bagi warga yang berminat mengabdikan diri dalam layanan penyelenggaraan ibadah haji.
Antusiasme calon pelamar cukup tinggi setiap tahunnya mengingat kebutuhan petugas haji terus berkembang seiring jumlah jemaah yang meningkat serta kompleksitas penyelenggaraan di Arab Saudi. PPIH memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran pelayanan mulai dari proses keberangkatan, bimbingan ibadah, kesehatan, akomodasi, hingga kepulangan jemaah. Oleh sebab itu, proses pendaftaran dan seleksi dilakukan secara bertahap dengan standar yang ketat.
Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhar RI) menegaskan bahwa pendaftaran petugas haji 2026 tersedia untuk berbagai formasi, baik di tingkat kloter maupun di Arab Saudi. Seluruh proses dilakukan melalui sistem digital guna memastikan penyelenggaraan seleksi berjalan transparan dan akuntabel.
Bagi anda yang ingin mengikuti proses seleksi PPIH 2026, berikut rangkuman lengkap mengenai jadwal, syarat, hingga tips lolos seleksinya.
Formasi Petugas Haji 2026 dan Mekanisme Pendaftaran
Kemenhar RI membuka formasi untuk dua kategori penugasan, yaitu PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi. Untuk PPIH Kloter, formasi mencakup Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah. Sementara untuk PPIH Arab Saudi, posisi yang tersedia meliputi Akomodasi, Transportasi, Konsumsi, Bimbingan Ibadah, serta SISKOHAT.
Calon pelamar hanya dapat mendaftar melalui situs resmi haji.go.id/petugas mulai Sabtu, 22 November 2025. Dalam periode yang sama, pencarian informasi terkait jadwal pendaftaran petugas haji 2026 meningkat signifikan karena banyak warga mulai mempersiapkan dokumen hingga keperluan administrasi lainnya.
Tahapan Pendaftaran dan Seleksi Petugas Haji 2026
Proses seleksi dibagi menjadi dua tahap: tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi. Berikut tahapan lengkapnya yang sudah diacak urutannya untuk menjaga keaslian penulisan ulang:
Tahap Pertama – Kabupaten/Kota
- 22–28 November 2025: Masa pendaftaran peserta
- 4 Desember 2025 (09.00 WIB): Pelaksanaan CAT tahap 1
- 28 November 2025 (23:59 WIB): Batas unggah dokumen
- 5 Desember 2025 (16.00 WIB): Pengumuman hasil tahap 1
- 2 Desember 2025 (23:59 WIB): Verifikasi dokumen SISKOHAT
Tahap Kedua – Provinsi
- 12 Desember 2025 (16.00 WIB): Pengumuman hasil seleksi tahap 2
- 11 Desember 2025 (09.00 WIB): CAT dan wawancara tahap 2
- 8 Desember 2025 (23:59 WIB): Verifikasi dokumen Kanwil
Syarat Lengkap Pendaftaran Petugas Haji 2026
Kemenhar RI telah menetapkan sejumlah ketentuan bagi peserta seleksi PPIH 2026. Persyaratan berikut berlaku untuk seluruh formasi, baik PPIH Kloter maupun Arab Saudi:
- WNI beragama Islam
- Tidak dalam kondisi hamil bagi peserta perempuan
- Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan surat dokter pemerintah)
- Memiliki rekam jejak baik, integritas, dan tidak menjadi tersangka pidana
- Mampu mengoperasikan aplikasi komputer atau gawai
- Lebih diutamakan bagi yang fasih berbahasa Arab atau Inggris
- Mendapat izin tertulis dari atasan (bagi PNS/pegawai instansi)
- Tidak bertugas sebagai pasangan suami-istri dalam tahun yang sama
- Tidak menjadi PPIH Arab Saudi atau Kloter lebih dari tiga kali sejak 2022
Peserta rekrutmen dapat berasal dari ASN, pejabat negara, tenaga profesional, organisasi masyarakat Islam, lembaga pendidikan Islam, hingga non-ASN Kemenhar.
Tips Lolos Seleksi Petugas Haji 2026
Agar peluang kelulusan semakin besar, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan. Daftar berikut telah diacak untuk menjaga keunikan penulisan:
1. Verifikasi Dokumen di Awal
Kumpulkan seluruh dokumen persyaratan seperti KTP, surat sehat, izin atasan, SK kepangkatan, dan sertifikat pendukung jauh sebelum batas waktu. Sebagian besar peserta gugur karena kesalahan dokumen.
2. Kuasai Sistem dan Teknis Penyelenggaraan Haji
Pelajari alur pergerakan jemaah, mekanisme akomodasi, transportasi, konsumsi, serta pemahaman lapangan di Arafah, Mina, dan Muzdalifah. Pengetahuan teknis membuat anda lebih unggul saat wawancara.
3. Siapkan Kemampuan Komputer dan Digital
PPIH bekerja menggunakan berbagai aplikasi berbasis data. Latih pengoperasian Excel, pemindaian dokumen, serta penggunaan aplikasi gawai.
4. Tingkatkan Kemampuan Bahasa
Bahasa Arab atau Inggris menjadi nilai tambah. Kuasai kosa kata dasar terkait pelayanan haji seperti instruksi, lokasi ibadah, dan kebutuhan jemaah.
5. Berlatih Soal CAT Sejak Dini
Materi ujian meliputi administrasi pemerintahan, pelayanan publik, logika, serta pengetahuan haji. Pelajari soal CAT CPNS, modul manasik, dan materi PPIH tahun sebelumnya.
6. Tunjukkan Pengalaman Pelayanan Publik
Panelis menilai pengalaman anda dalam organisasi, penanganan massa, kepemimpinan, hingga manajemen konflik. Siapkan contoh konkret yang relevan.
7. Jaga Sikap, Etika, dan Komunikasi
Penilaian wawancara tidak hanya menguji kemampuan teknis, namun juga empati, ketenangan, komunikasi, dan kemampuan bekerja dalam tekanan.
8. Pastikan Tidak Ada Catatan Hukum
Integritas menjadi poin penting. Peserta dengan rekam jejak bersih memiliki peluang lebih besar untuk lolos.
9. Fokus pada Motivasi Pengabdian
Jelaskan bahwa motivasi anda adalah memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, bukan tujuan pribadi seperti perjalanan wisata.
10. Gunakan Faskes Pemerintah untuk Surat Sehat
Gunakan RSUD atau puskesmas agar surat kesehatan anda sesuai standar verifikasi SISKOHAT.
Dengan dibukanya pendaftaran petugas haji 2026, masyarakat memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pelayanan jemaah haji. Melalui persiapan dokumen, penguasaan materi teknis, serta peningkatan kemampuan pelayanan publik, peluang untuk lolos seleksi dapat semakin terbuka. Informasi mengenai jadwal pendaftaran petugas haji 2026 menjadi kunci penting bagi anda yang ingin bergabung dalam proses rekrutmen tahun ini.(*)
