Bisiknews.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan ajang bursa kerja berskala besar bertajuk Jakarta Job Festival 2025. Kegiatan ini menjadi peluang bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan maupun ingin beralih karier di tengah persaingan dunia kerja yang semakin dinamis.
Pemerintah daerah menargetkan kegiatan ini dapat menjadi ruang yang mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga profesional di berbagai bidang.
Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor industri teknologi, keuangan, ritel, hingga manufaktur terus meningkat. Bursa kerja seperti Jakarta Job Festival 2025 diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap informasi lowongan kerja sekaligus memberikan kesempatan bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan.
Melalui wadah ini, pencari kerja tak hanya dapat melamar langsung, tetapi juga memperoleh wawasan dan bimbingan terkait pengembangan karier di era kompetisi global.
Selain menyajikan peluang lowongan kerja, acara ini juga dirancang sebagai ruang edukasi melalui sesi talkshow dan diskusi yang menghadirkan pembicara profesional, terutama terkait strategi membangun karier, peningkatan keterampilan, dan kesehatan mental pekerja.
Ribuan Lowongan Tersedia
Jakarta Job Festival 2025 diikuti oleh berbagai perusahaan dari sejumlah sektor industri. Informasi yang dibagikan melalui akun resmi Instagram @sudisnakertransgijaksel menyebutkan bahwa kegiatan ini dibuka untuk umum dan dapat dihadiri langsung oleh pencari kerja.
Dalam unggahan tersebut juga disampaikan ajakan kepada masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
“Ikuti pula sesi Career Talkshow bersama pembicara inspiratif yang akan berbagi pengalaman seputar strategi karier, pengembangan diri, dan kesehatan mental,” tulis pengumuman tersebut.
Kehadiran talkshow tersebut menjadi bagian penting dalam mendukung para pencari kerja agar lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja modern.
Lokasi dan Jadwal Pelaksanaan
Acara akan berlangsung selama dua hari dengan rincian sebagai berikut:
- Tanggal: 13–14 November 2025
- Waktu: 09.00–16.00 WIB
- Tempat: Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto No. 6, Kuningan, Jakarta Selatan
Acara ini bersifat gratis dan terbuka untuk masyarakat umum. Peserta hanya perlu membawa CV atau resume dan mengenakan pakaian yang rapi dan profesional. Selain melamar langsung, tersedia pula kesempatan walk-in interview dengan pihak HR perusahaan peserta.
Cara Registrasi Melalui SIAPkerja
Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta diwajibkan memiliki akun SIAPkerja, platform resmi Kementerian Ketenagakerjaan yang memfasilitasi pendaftaran dan pemantauan lamaran kerja.
Panduan registrasi akun SIAPkerja:
- Kunjungi situs kemnaker.go.id atau unduh aplikasi SIAPkerja.
- Pilih menu “Masuk” kemudian klik “Daftar Sekarang”.
- Masukkan NIK dan nama lengkap sesuai KTP.
- Isi alamat email, nomor telepon aktif, dan buat kata sandi.
- Klik “Daftar”, lalu tunggu kode OTP melalui SMS.
- Masukkan kode OTP untuk mengaktifkan akun.
Setelah akun aktif, peserta dapat langsung mendaftar lowongan pada Jakarta Job Festival maupun kegiatan job fair lainnya yang terhubung secara nasional.
Rangkaian Kegiatan Jakarta Job Festival 2025
Selain bursa kerja, rangkaian acara yang akan berlangsung di antaranya:
- Area Career Expo Booth untuk interaksi langsung antara peserta dan HR perusahaan
- Talkshow dan workshop pengembangan karier
- Sesi walk-in interview
- Area UMKM yang memperkenalkan produk lokal dan peluang kolaborasi
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas kesempatan kerja serta membantu menekan angka pengangguran di Jakarta.
Jakarta Job Festival 2025 menjadi momentum strategis bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memperluas jaringan profesional dan meningkatkan kesiapan memasuki dunia kerja. Dengan keikutsertaan berbagai perusahaan dan fasilitas yang mempermudah proses lamaran, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan tenaga kerja di ibu kota.(*)
