Ragam  

Linmas Cimerak Raih Juara 2 di Lomba PBB se-Kabupaten Pangandaran

PANGANDARAN, BISIKNEWS.COM – Lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) se- Kabupaten Pangandaran.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pangandaran dalam rangka memeriahkan Milangkala ke-10 Kabupaten Pangandaran bertepatan dengan HUT TNI ke-77, Jawa Barat, Rabu 5 Oktober 2022 kemarin.

Dalam lomba tersebut diikuti oleh 10 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Dalam kegiatan ini setiap Kecamatannya membawa satu tim yang berjumlah 16 orang.

Untuk juara 1 dalam lomba PBB Linmas se-Kabupaten Pangandaran dimenangkan oleh tim Linmas Kecamatan Kalipucang.

Selanjutnya untuk juara 2 dimenangkan oleh TIM Linmas Kecamatan Cimerak, sementara juara 3 diraih oleh TIM Linmas Kecamatan Pangandaran.

Untuk TIM Linmas Kecamatan Cimerak itu dilatih oleh Babinsa Cimerak Serma Andriyono dengan Sertu Suprianto Anggota Koramil 13/22 Cijulang dan Babinkamtibmas Polsek Cimerak.

Baca Juga  Gebyar PAN Asia Hash 2022, Peserta dari 22 Negara Tiba di Pangandaran

Babinsa Cimerak Serma Andriyono mengatakan, saat dirinya melatih TIM Linmas Cimerak ternyata ada kesan yang membuat tidak bisa terlupakan yakni semangat mereka kuat meski sudah pada tua.

“Sebenarnya saat melatih TIM Linmas memang susah untuk dicerna, soalnya maklum sudah tua, jadi setiap latihan kurang pokus,” kata Andriyono, Kamis 6 Oktober 2022.

Sedangkan cara mengajarkan Linmas yang sudah tua itu jangan terlalu keras dan harus dibawa santai.

“Namun dalam santainya juga harus serius jadi tidak tegang, terus jangan dilakukan penindakan keras jika yang melanggar, untuk yang telat datang saat latihan diberi sangsi ringan seperti push up,” ucap Andriyono.

Karena, kata Andriyono diberi sangsi ringan itu guna menumbuhkan kedisiplinan mereka, karena kedisiplinan pokok utama dalam kegiatan PBB secara kelompok.

Baca Juga  Polsek Cimerak Kawal Ketat Penyaluran BLT BBM, BPNT dan PKH Tahun 2022

Meskipun latihan secara singkat, kata Andriyono namun karena keseriusan mereka ketika latihan mereka mampu meraih juara 2.

“Ya meskipun juara 2 bagi saya itu adalah point jempol, artinya mereka bersungguh-sungguh dalam latihan, Alhamdulillah setiap materi bisa dicerna oleh mereka saat pelaksanaan perlombaan,” paparnya.

Memang pada saat pelatihan mereka ada yang mengeluh dikarenakan banyak urusan pribadinya juga, namun mereka benar-benar bertanggung jawab dalam bertugas.

“Mereka pasti banyak pekerjaan yang ditinggal dirumahnya, tapi karena tugas, mereka rela meninggalkan pekerjaannya untuk menjalankan tugas, karena mereka semangat dalam latihan Alhamdulillah dapat hasil yang memuaskan,” pungkasnya. (Riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *