MATAKHATULISTIWA (KAB. KUNINGAN),- Pada tanggal 31 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuningan di Jawa Barat. Proyek yang digarap oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ini telah resmi dapat beroperasi.
Bendungan Kuningan terletak di Jl. Raya Randusari, Randusari, Kec. Cibereum Kab, Kuningan, Jawa Barat, dengan luas sekitar 1.500 hektare dan volume tampungan air sekitar 200 juta meter kubik. Konstruksi bendungan dimulai pada tahun 2015 dan selesai pada tahun 2022. Proyek ini melibatkan lebih dari 5.000 pekerja dan menghabiskan dana sekitar 10 triliun rupiah.
Bendungan Kuningan akan memberikan manfaat yang besar bagi sektor pertanian di sekitarnya. Bendungan ini akan membantu menyediakan air irigasi untuk pertanian seluas 120 ribu hektare, sehingga meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen. Selain itu, proyek ini juga akan membantu mencegah kekeringan di wilayah sekitarnya.
Bendungan Kuningan juga akan menghasilkan energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dibangun di dalamnya. PLTA ini akan menghasilkan sekitar 250 megawatt listrik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi di daerah sekitarnya dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.