PANGANDARAN, (BISIKNEWS.COM) – Kantor Kecamatan Cimerak membuat Program Saba Desa, bertujuan untuk menggali potensi-potensi Wisata, Ekonomi dan Ketahanan Pangan.
Camat Cimerak Trisnadi Kholik melalui Sekmat Cimerak Tedi Sopyan mengatakan, program Saba Desa ini dimulai pada 16 Februari 2023. Kegiatan tersebut akan dilakukan dalam satu minggu sekali dengan cara bergantian desa ke desa.
Tujuannya adalah untuk menggali potensi wisata, ekonomi dan Ketahanan Pangan di seluruh Desa yang berada di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
“Program Saba Desa ini, dimulai di Desa Ciparanti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran pada Kamis 16 Februari 2023,” kata Tedi, Kamis 16 Februari 2023.
Hasil dari Program Saba Desa ini, di Desa Ciparanti terdapat beberapa potensi wisata lokal yang harus dikembangkan.
“Ada beberapa wisata lokal yang tersembunyi di Desa Ciparanti, yaitu ada wisata batu Nunggul berupa sungai, itu bisa untuk berenang, yang kedua ada Curug Sawer,” katanya.
Di Curug Sawer ini bisa untuk Body Rafting, jadi starnya di Curug Sawer Finishnya di Batu Nunggul. Wisata Curug Sawer mempunyai alam yang masih alami dan jelas itu harus dikembangkan.
Selain bisa untuk Body Rafting, di Batu Nunggul bisa juga untuk kemping, ngaliwet bersama keluarga pada akhir pekan, selanjutnya untuk Kayak dan olahraga goes sepeda gunung.
Desa Ciparanti ini, kata Tedi gerbang wisata Kabupaten Pangandaran dari Barat. Selain itu Desa Ciparanti juga mempunyai tempat yang strategis untuk dijadikan rest area tempatnya di samping pantai. Tempatnya cocok untuk beristirahat dan sambil melihat deburan ombak di laut.
Sedangkan, Program Saba Desa ini dilakukan langsung di alam dan dihadiri oleh seluruh Perangkat Desa, Karang Taruna Desa, para tokoh yang ada di Desa tersebut, dan masyarakat. (riz)