Resmikan Pembangunan Infrastuktur LPM, Bupati Jeje Wiradinata : Gapoktan Harus Lebih Kreatif dan Inovatif

  • Bagikan
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menandatangani Prasasti sebagai tanda diresmikannya pembangunan gedung LPM

PANGANDARAN, BISIKNEWS.COM – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meresmikan Pembangunan Infrastruktur Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan sarana pendukung lainnya dan fisik Tahun Anggaran 2022. Peresmian berlangsung di Gapoktan Sida Mukti Dusun Karang Honje Rt 005/006, Desa Sidamulih, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin 16 Januari 2023.

Peresmian infrastruktur Lumbung Pangan Masyarakat ini, ada 5 Gapoktan yang langsung diresmikan ditandai dengan prosesi penandatanganan Prasasti dan Pengguntingan Pita oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan dilanjutkan dengan peninjauan infrastruktur Lumbung Pangan Masyarakat di bangunan lumbung pangan masyarakat berupa operasional Mesin RMU (Rice Milling Unit) di Gapoktan Sidamukti.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Ketahanan Pangan tidak hanya berbicara tentang peningkatan menyediakan produksi komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan pada sewaktu waktu.

“Akan tetapi juga bagaimana mengembangkan menjamin ketahanan pangan di masa depan ditengah berbagai permasalahan komplek. Atas prakarsa Pak Bupati Jeje Wiradinata kami Dinas Kelautan dan Perikanan Ketahanan Pangan tahun anggaran 2022 memiliki beberapa program kerja yang banyak kaitannya dengan masyarakat,” ujarnya.

Kata Dedi, progam tersebut ada diberbagi bidang, yang diantaranya di bidang ketahanan pangan, di bidang perikanan, bidang budidaya maupun bidang perikanan tangkap, dengan total anggaran di tahun 2022.

Baca Juga  Bagi-Bagi Berkah, Personel Koramil 2502/Cijulang Bagikan Ratusan Paket Takjil kepada Masyarakat dan Pengguna Jalan

“Dari ke tiga bidang sebesar 12 miliar lebih, dan program kegiatan tersebut, di antaranya bidang perikanan tangkap, berupa bantuan Mesin Kapal perikanan, dan GIV TIPS, kepada nelayan dan pelaksanaan acara silaturahmi nelayan (Hajat Laut ),“ tuturnya.

Dedi juga mengatakan, di bidang perikanan budidaya, telah dilakukan pemberian bantuan pada kelompok budidaya ikan, berupa sarana dan prasarana budidaya ikan udang, budidaya ikan Gurame, budidaya ikan Lele, budidaya ikan Nila, dan sarana prasarana produksi pakan mandiri.

“Pada peningkatan Hari Ikan Nasional tingkat Kabupaten juga, di laksanakan pelantikan Ketua Kor ikan Kecamatan sebanyak 10 orang. Kita aktifkan untuk menjadi Ketua Kor ikan tingkat Kecamatan, supaya program penggemar ikan ini, cepat sampai ke masyarakat,” katanya.

“Saya ucapkan terimakasih untuk Ketua Forikan Kabupaten Pangandaran, Ibu Hj.Ida Nurlaila Jeje Wiradinata atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Dan di tahun 2023 ini tentu akan banyak program kegiatan yang akan melibatkan Forikan terkait bagaimana meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan stunting,” tambah Dedi.

Baca Juga  Lebaran 2023, Ketum Demokrat Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah

Untuk di bidang ketahanan pangan, sambung Dedi, terkait bantuan kelompok wanita tani, melalui program pekarangan pangan lestari, sebanyak 13 kelompok, yaitu bantuan berupa pemberian bibit tanaman untuk pekarangan rumah anggota, pembuatan rumah bibit, serta bantuan pasca panen.

“Alhamdulillah Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan juga telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2022. Pada sub, kegiatan penyediaan infrastruktur lumbung Pangan Masyarakat,” beber Dedi.

Kata dia, penerima manfaat kegiatan ini sebanyak 5 Gapoktan yang ini melalui sistem swakelola, ke – 5 Gapoktan tersebut, yaitu Gapoktan Sidamukti, Desa Sidamulih, Kecamatan Sidamulih. Gapoktan Rahayu Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Gapoktan Sugih Mukti Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Gapoktan Tunas Mukti Desa Sukanegara, Kecamatan Padaherang, dan Gapoktan Manunggal Jaya Desa Mangunjaya, Kecamatan Mangunjaya.

“Kelima Desa ini merupakan daerah setra produksi pangan di Kabupaten Pangandaran, tetapi fasilitas sarana dan prasarana masih minim, serta sistem management serta pemasarannya di perlukan dukungan dari pemerintah untuk mewujudkannya,” pungkasnya. (Ris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *