Ragam  

Sebanyak 2058 Nelayan di Pangandaran Dapat Bantuan Dampak Kenaikan Harga BBM

PANGANDARAN, BISIKNEWS.COM – Ribuan Nelayan di Kabupaten Pangandaran mendapat bantuan dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Jumat 4 November 2022.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran (DKPKP) Dedi Surachman mengatakan, hari ini Jumat 4 November 2022 realisasi penyaluran bansos untuk nelayan terkait dampak kenaikan harga BBM oleh DKP Provinsi Jabar.

Penyaluran tersebut melalui BJB Pangandaran yang disalurkan di 4 titik yaitu di kantor Desa Pamotan, Desa Pangandaran, Desa Karangjaladri dan Desa Legokjawa.

Sedangkan, kurang lebih 3000 orang yang diusulkan sebelum diverifikasi oleh Dinsos Kabupaten dan Provinsi. Namun hasilnya yang mendapat bantuan itu sebanyak 2058 orang nelayan yang mendapat bantuan terdampak kenaikan BBM.

Baca Juga  Warga di Desa Sukajaya Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan Umum

“Yang mendapat bantuan itu yang mempunyai Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka),” kata Dedi saat diwawancarai melalui WhatsApp, Jumat 4 November 2022.

Sedangkan untuk di Desa Legokjawa sebanyak 30 orang nelayan yang mendapat bantuan tersebut.

“Mereka yang mendapat bantuan itu yang mempunyai kartu Kusuka dan tidak mendapatkan bantuan dari yang lain,” papar Dedi.

Seorang Nelayan asal Desa Legokjawa Sahidin mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemberi manfaat, karena sangat membantu ekonominya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada pemberi manfaat, karena saya dan keluarga merasa terbantu oleh bantuan itu, apalagi saat ini pendapat tangkap ikan dari laut berkurang ditambah harga BBM naik,” kata Sahidin.

Baca Juga  Sejarah Singkat Terbentuknya PRCK Kabupaten Pangandaran 

Sahidin melanjutkan, bahwa saat ini hasil tangkap ikan berkurang. Jadi dengan adanya bantuan tersebut dirinya sangat terbantu. (Riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *