PANGANDARAN, BISIKNEWS.COMĀ – Beberapa desa di Kabupaten Pangandaran akan melaksanakan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tahun 2023 sekarang.
Namun ada kejadian yang tidak terduga di Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pasalnya Pencetak Surat Suara Pilkades ini salah cetak. Kejadian tersebut terjadi kepada Calon Nomor Urut 2.
Bhabikamtibmas Desa Ciparakan Bripka Barly membenarkan dengan adanya kejadian salah cetak nama calon kepala desa di Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
“Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 26 April 2023 kemarin. Atas kejadian itu Calon Kades dan Tim sukses komplain dengan mendatangi salah satu SV selaku Pencetak Surat Suara,” kata Barly, Sabtu 29 April 2023.
Barly menjelaskan kronologisnya, pada hari Rabu 26 April 2023 sekira pukul 09:09 WIB sampai dengan selesai Babinsa Desa Ciparakan dan Bhabinkamtibmas Desa, Ciparakan bersama Panitia Pilkades dan Calon Kepala Desa Ciparakan melaksanakan kegiatan Pengambilan Logistik Pilkades di Kantor Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran dan Koordinasi Perihal soal kesalahan pencetakan Surat Suara.
“Jadi kesalahan tersebut yang seharusnya “Wapan” nenjadi nama “Wafan” pada nama Calon Nomor Urut 2,” katanya.
Barly menduga, hal itu terjadi akibat kekurang telitian yang dilakukan oleh panitia Pilkades pada saat sebelum pencetakan surat suara.
Hadir dalam giat tersebut antara lain, Babinsa Desa Ciparakan, Wapan selaku Calon Kades Nomor Urut 2, Dodo Ketua Panitia, Solih Sekertaris Panitia, dan Jahi Anggota Panitia.
Sementara itu, Wapan selaku calon Kades nomor urut 2 mengatakan, dia merasa dirugikan dengan adanya kesalahan pada Pencetakan Surat Suara sebanyak 20163 lembar Surat Suara.
“Pada sebelumnya, saya kan sudah menyerah berkas seperti KTP, Kartu Keluarga, disitu kan sudah jelas nama saya, kenapa saat keluar surat suara ko nama saya jadi beda, saya menduga bahwa persoalan tersebut akibat kurang telitinya panitia,” ujarnya. (Riz)