Berita  

Penjabat Bupati Bogor Ajak ASITA Bangun Pariwisata Agar Terus Tumbuh dan Berkembang

Asmawa menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkontribusi dalam pembangunan pariwisata sekaligus menggerakkan perekonomian daerah. Dirinya berharap pariwisata Kabupaten Bogor semakin maju dan berkembang sehingga dapat berkontribusi lebih besar pada kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris DPD ASITA Jawa Barat, Nuning Widya Sutrisno menuturkan, pengurus DPC ASITA Kabupaten Bogor yang baru saja dilantik harus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta dedikasi, dan memberikan manfaat untuk anggotanya. Jadilah organisasi yang dapat menjadi lokomotif kemajuan pariwisata Kabupaten Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Usaha perjalanan wisata saat ini merupakan salah satu Industri besar yang dapat diandalkan dalam menyumbang devisa negara dan pendapatan asli daerah. ASITA harus mampu tanggap menghadapi realita baru, bangun kolaborasi dan berperan aktif dalam pembangunan pariwisata,” tutur Nuning.

Baca Juga :  Rendi Bastian ‘Ogah’ Mundur dari Jabatan Kades Banjarsari, Forum RT/RW Langsung Murka

Ketua DPC ASITA Kabupaten Bogor, Syawqi M. Haromaini mengungkapkan, acara hari ini menjadi titik awal bagi kami untuk berkontribusi dan bersinergi dengan Pemkab Bogor dan stakeholder terkait untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Bogor. Karena potensinya begitu besar.

“Setelah pandemi usai, insya Allah kita akan sama-sama dengan insan pariwisata Kabupaten Bogor bangkit dan jaya kembali. Menjadikan Kabupaten Bogor menjadi destinasi wisata terkemuka di Indonesia dan dunia,” ungkap Syawqi.

Hadir pada acara tersebut, Pj. Bupati Bogor, Forkopimda Kabupaten Bogor, perwakilan DPD ASITA Jawa Barat, Ketua DPC ASITA Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MUI Kabupaten Bogor, Kepala Baznas Kabupaten Bogor, General Manager The Green Peak Hotel, Camat dan Forkopimcam Cisarua, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, para ketua asosiasi sektor pariwisata, dan para pelaku usaha pariwisata.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *