Berita  

Rendi Bastian ‘Ogah’ Mundur dari Jabatan Kades Banjarsari, Forum RT/RW Langsung Murka

Rendi Bastian ‘Ogah’ Mundur dari Jabatan Kades Banjarsari, Forum RT/RW Langsung Murka – OBORMERAH

CIAMIS, BISIKNEWS.COM – Puluhan tokoh masyarakat Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari,Kabupaten Ciamis, menolak surat Pembatalan pengunduran diri Kepala Desa Rendi Bastian.

Penolakan tersebut di sampaikan oleh seluruh Elemen masyarakat mulai dari Forum Rt/Rw se -Desa Banjarsari, tokoh pemuda dan tokoh Agama melalui musyawarah bersama ketua BPD di Aula Desa Jum’at (14/06/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Surat yang layangkan pihak kepala desa Banjarsari melalui Camat Banjarsari itu dinilai tidak sah,karena tidak sesuai dengan mekanisme yang ada,seperti yang sudah dilakukan pada pengajuan surat pengunduran diri melalui PBD beberapa waktu lalu.

Menurut Aep Saepudin ketua Rw 01, Dusun Neglasari mengatakan, Sebenarnya pihaknya sudah menunggu terkait di adakannya musyawarah tersebut. Hal itu di karenakan warga sudah mulai resah dengan adanya isue rendi bastian membatalkan pengunduran diri.

“Saat ini warga sudah mulai resah dengan adanya surat pembatalan pengunduran diri yang di keluarkan oleh Rendi, namun pada pertemuan ini kami warga sepakat meminta ke BPD untuk terus mengawal surat pengunduran diri rendi sampai dengan SK dari Kabupaten Keluar “ujarnya.

Baca Juga :  Program Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan, Mengatasi Stunting melalui Penyaringan Air yang Efektif

Lanjut Aep mengatakan, Jika semisal Pemerintah Kabupaten malah mengabulkan pembatalan pengunduran diri Rendi Bastian sebagai kepala desa, pihaknya akan berencana melakukan aksi besar besaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bukan tanpa alasan, saat ini masyarakat sudah mulai jenuh dengan sikap dan kepemimpinan rendi sebagai kepala desa yang selalu di kelilingi permasalahan. Maka dari itu kami menuntut kepada BPD untuk tetap mengawal pengunduran diri Rendi dari jabatan nya sebagai kepala desa, “jelasnya.

Sementra itu Ketua BPD Desa Banjarsari, Johan Arif mengatakan,alasan utama warga menggelar musyawarah tersebut yaitu tak lain menanyakan sampai sejauh mana proses pengunduran diri dari Rendi Bastian selaku kepala desa yang sampai saat ini belum ada kejelasan. Apalagi saat ini muncul isue bahwa rendi bastian secara sepihak mengirim kan surat pembatalan pengunduran diri yang ia kirim kan ke Kecamatan serta Kabupaten.

Baca Juga :  Wulan Guritno Gugat Cerai Sabda Ahessa dan Tuntut Pengembalian Pinjaman Rp 1,5 Miliar

“Sebenarnya proses pengunduran diri tersebut kami juga masih menunggu dari pihak Kabupaten. Namun jika di tanya masalah surat pembatalan pengunduran diri itu mencuat, dengan tegas kami tidak mengetahui apapun ” jelasnya.

Lanjut Johan menambahkan, Sebelum nya pihaknya mengaku hanya mendapatkan tembusan berupa adanya surat pengunduran diri yang di tanda tangani oleh Rendi Bastian. Setelah mendapatkan surat tersebut pihaknya pun langsung melakukan rapat internal dengan pengurus BPD serta berupaya memanggil rendi untuk mendengarkan secara langsung.

“Itu terjadi beberapa waktu yang lalu, dan setelah mendengarkan pernyataan dari Rendi, maka kami meneruskan surat pengunduran diri tersebut ke tingkat Kecamatan, dan Kabupaten ” tuturnya.

Johan juga menuturkan, Saat ini dirinya mengaku merasa heran dengan kembali munculnya isue baru bahwa Rendi bastian mendapatkan tekanan dari luar sehingga ia bersedia membuat pernyataan pengunduran diri dari Jabatan nya sebagai kepala desa.

Baca Juga :  Jaga kebersihan Kapolsek Maluk Bersama Anggota Lakukan Kurve di Halaman Mapolsek Maluk

“Bahkan saya pun awal nya tidak tau, karena saat surat pengunduran diri itu di buat, saya sedang berada di luar daerah melakukan kegiatan kedinasan. Bahkan untuk masalah surat pembatalan pun kami malah tau dari pihak kecamatan ” terangnya.

Lanjut Johan mengatakan, dalam audiensi tersebut hasilnya warga telah membuat kesepakatan mereka meminta pengurus BPD untuk tetap melanjutkan proses pengunduran diri dari Rendi Bastian sampai keputusan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis keluar.

“Semua tokoh masyarakat yang datang mereka sepakat meminta untuk melanjutkan proses pengunduran diri Rendi Bastian sebagai kepala desa Banjarsari, dan menolak adanya surat pembatalan pengunduran diri,” pungkasnya.(Rvn)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *